Jumat, 29 November 2013

kisah nabi sam'un



KISAH NABI SAM'UN GHOZI AS (SAMSON)
Seperti yang didalam ajaran agama Islam, bahwa jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang, sesuai rukun Iman yang ke 4 didalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.
Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;
"Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu"
"Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"
"Tiga ratus dua belas"
(HR. At-Turmuzy)
Samson atau Simson, merupakan seorang Nabi didalam ajaran agama Islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi as. Kisah ini terdapat di kitab-kitab seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam'un Ghozi as memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi dan dapat merobohkan istana.
Kisah nabi Sam'un Ghozi as adalah kisah israiliyat yang diceritakan turun temurun di jazirah Arab. Kisah ini melegenda jauh sebelum Rasulullah saw lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah saw berkumpul dibulan suci Ramadhan, kemudian Rasulullah saw bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Ghozi as, beliau adalah nabi dari bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan nabi Sam'un Ghozi as melawan bangsa yang menentang ketuhanan Allah SWT, ketangguhan dan keperkasaan nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.
Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan nabi Sam'un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam'un Ghozi, akan mendapatkan emas dan permata yang berlimpah.
Singkat cerita nabi Sam'un Ghozi as terpedaya oleh istrinya, karena sayangnya dan cintanya kepada istrinya, nabi Sam'un berkata kepada istrinya;
"Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku"
Akhirnya nabi Sam'un Ghozi as diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa kehadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja.
Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, nabi Sam'un Ghozi berdo'a kepada Allah SWT. Beliau berdo'a dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas Allah.
Do'a nabi Sam'un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta istri dan para kerabat yang menghianatinya. Kemudian nabi Sam'un bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1.000 bulan tanpa henti; semua itu atas hidayah dari Allah SWT.
Ketika Rasulullah saw selesai menceritakan kisah nabi Sam'un Ghozi as yang berjuang fisabilillah selama 1.000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata;
"Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam'un Ghozi as"
Kemudian Rasulullah diam sejenak.
Kemudian malaikat Jibril as datang dan mewahyukan kepada Beliau, bahwa pada bulan Ramahan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik dari 1.000 bulan.
Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;
"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"
Rasulullah saw menjawab;
"Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un.

0 komentar:

Posting Komentar