·
Pengertian sosiologi
1. August
comte : hubungan teman dg teman. jenjang sosiologi :
-
Teologi : manusia menjelaskan yg berada
disekitarnya yg bersifat adikodrati.
-
Metafisika : kekuatan metafisik/abstrak
-
Positif : pemikiran ilmiah.
2. Herbert
spenser : objek sosiologi yaitu keluarga,politik,agama,pengndalian sosial &
industri.
3. Max
weber : tentang tindakan sosial
4. Emile
durkheim : tentang fakta sosial.
5. Karl
max : membagi 2 kelas :
-
Kaum borjuis : menguasai alat produksi &
modal.
-
Kaum proletar :
tidak mempunyai alat produksi & modal.
·
Unsur
sosiologi :
1. Knowledge
(pengetahuan)
2. Tersusun
secara sistematis : dikatakan sebagai ilmu
3. Menggunakan
pemikiran
4. Dapat
dikontrol secara kritis oleh org lain secara objektif
·
Ciri-ciri
sosiologi :
1. Empiris : nyata, berdasarkan pengamatan
& penalaran
2. Teoritis : ada dalam pikiran
3. Kumulatif : teori diambil dari teori yg
sudah ada
4. Non etis :Tidak mempersoalkan baik
buruknya fakta.
·
Sifat
& hakekat sosiolgi sbg ilmu pengetehuan :
1. Kategoris
: membatasi diri dg apa yg terjadi(das sein),apa yg seharusnya terjadi das
sollen.
2. Murni
(pure science) : membentuk ilmu pengetahuan abstrak
3. Abstrak
: peristiwa yg terjadi dlm masyarakat secara menyeluruh
4. Pengertian&
pola umum : menjadi prinsip & hukum umum.
·
Peran
sosiologi :
1. Periset
: para ilmuan
2. Konsultan
:perkiraan yg mungkin terjadi
3. Sosiolog
klinis : perencanan & pelaksanaan program.
4. Pendidik/
guru : mengajar adl karir utama sosiolog .
·
Metode sosiologi :
1. Kualitatif : menggunakan data
informasi.
-
Historis : berdasarkan peristiwa lampau
-
Komparatif : membandingkan manusisatu dg yg
lain.
-
Historis komparatif : campuran historis &
komparatif.
-
Studi kasus : mendapatkan garis masalah dari
peristiwa itu.
-
Empiris& rasional :empiris :melalui penelitian yg nyata.Rasional : pemikiran sehat.
-
Fungsional :meneliti masyarakat & struktur
sosialnya
-
Survei lapangan : memperoleh data scr langsung
dr masyarakat.berupa : angket,wawancara,observasi scr langsung.
2. Kuantitatif : menggunakan angka-angka.
-
Statistik :mengukur gejala secara kuantitatif
kemudian diinterpretasikan scr umum
-
Sosiometri : menggunakan skala angka
-
Poling(jajak pendapat) :menggunakan pendapat
masyarakat
-
SosiOlogi lain : deduktif : umum-khusus,
induktif : khusus-umum
·
Teknik pengumpulan data :
1. Survei
:menggunakan daftar pertanyaan baku (kuesioner),kuesioner terbuka/tertutup.
2. Pengamatan/observasi
: non survei. Shg waktu lama.
3. Studi
kasus : menelliti segi kehidupan masyarakat scr menyeluruh
4. Analisis
isi : diungkapkan dg isi dr dokumen
5. Eksperimen
: dilakukan di laboratorium.
·
Nilai sosial : sesuatu yg dianggap berharga
dalam masyarakat.
·
Jenis-jenis nilai :
1. Prof
notonegoro :
-
Nilai material : berguna bagi jasmani manusia.
Cont : makanan &minuman
-
Nilai vital : berguna bagi aktivitas manusia
.cont : sepeda,motor ,hp
-
Kerokhanian : berguna bagi rohani manusia.
1. Nilai
kebenaran : bersumber pd akal manusia
2. Nilai
keindahan : bersumber pada perasaan
3. Nilai
moral : bersumber pada kehendakmanusia
4. Nilai
keagamaan : bersumber pada wahyu dari tuhan
2. Walter
G Everet :
-
Nilai ekonomi : berhubungan dg sistem ekonomi
-
Nilai rekreasi : meliputi permainan pd waktu
senggang
-
Nilai perserikatan ; meliputi perserikatan dan
persahabatan,kehidupan keluarga,sampai dg tingkat internasional.
-
Nilai kejasmanian : pengetahuan & pencarian
kebenaran.
-
Nilai watak :meliputi seluruh tantangan,serta
kesalahan pribadi & sosial,
·
Ciri nilai sosial :
1. Nilai dominan : lebih penting dr nilai
yg lain. Meliputi : banyaknya,lamanya tingginya,prestise kebanggaan orang yg
menganut.
2. Nilai mendarah daging : sudah kebiasaan
tanpa berfikir lg (bawah sadar) jika tidak dilakukan akan merasa
bersalah/berdosa. Misal : solat, seorang ayah tidak menafkahi keluarganya
merasa menyesal.
·
Norma sosial : pedoman perilaku dlm masyarakat
·
Tingkatan norma sosial :
1. Cara( usage) :daya ikat lemah(
sanksinya ringan) .misal :
celaan,comoohan & hinaan.
2. Kebiasaan(folkways) :perbuatan
berulang-ulang mempunyai tujuan jelas & dianggap baik . sanksinya : sindiran,gunjingan/teguran.
3. Tata kelakuan/ mores : ciri khusus
suatu masyarakat. Misal : berjudi,larangan
sex,membunuh,memperkosa dll. Sanksinya
: pengucilan
4. Adat istiadat(custom) :bersifat kekal
& sangat kuat dlm masyarakkat. Sanksinya : diusir/ dikeluarkan dari
masyarakat.
5. Hukum(laws) : berupa aturan tertulis
,bersifat tegas dibanding yg lain.
·
Macam norma :
1. Norma
agama : bersumber pd ajaran agama
2. Norma
kesopanan : ketentuan hidup dlm masyarakat
3. Norma
kesusilaan : barsumber pada hati nurani,moral,/falsafah hidup.
4. Norma
kebiasaan : perilaku yg di ulang2
5. Norma
hukum : barsumber pd kita/UUD
·
Interaksi sosial : berlangsung antara pihak yg
apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihak.
·
Faktor pendorong interaksi :
1. Imitasi
: peniruan terhadap orang lain.
2. Identifikasi
: meniru tokoh idola
3. Sugesti
: pandangan,pendapat orang lain yg diterima tanpa dipikir ulang
4. Simpati
: merasa tertarik dg pihak lain
5. Empati
: merasa tertarik disertai dg tindakan.
6. Motivasi
:dorongan melakukan tindakan
·
Kontak sosial :
1. Primer
; bertatap muka, hukum : dapat
dotolelir
2. Sekunder
: memerlukan perantara ,hukum :
berulang-ulang tidak dapat ditolelir
·
Unsur sosialisasi : komunikator => pesan
=> media => komunikan => efek balik
·
Sifat interaksi :
1. Aksidental
(tidakdirencanakan) / spontan .cont : menyapa teman ketika bertemu dijalan
2. Berulang
: secara berulang-ulang .cont : adik berpamitan pada ayah ibu ketika berangkat
sekolah
3. Teratur
/ konsisten : acara makan malam keluarga setiap hari
4. Disengaja
: cont : pertemuan warga kampung sebulan sekali
5. Resiprokal
: timbal balik . respon dari lawan bicara
6. Pelaku
2 orang / lebih : tidak dpt terjadi pd 1 orang.
·
Bentuk interaksi :
1. Proses
asosiatif
a. Kerja sama ( cooperation ): untuk
mencapai tujuan bersama
-
Kerukunan
: gotong royong
-
Bargaining : pertukaran barang dgn jasa antara 2
organisasi / lebih
-
Kooptasi :menerima unsur kepemimpinan
/pelaksanaan politik dlm suatu organisasi.
-
Koalisi : kombinasi 2 organisasi/lebih untuk
tujuan bersama
b.
Akomodasi
-
Koersi : paksaan
-
Kompromi
: pihak yg telibat mengurangi tuntutan
-
Arbitrasi
: pihak ketiga berwenang mengambil keputusan yg harus dipatuhi. Cont ;
pertikaian perburuhan
-
Mediasi :
pihak ketiga netral , hanya sebagai penasehat.
-
Konsiliasi
: mempertemukan keinginan kedua belah pihak
-
Toleransi
:berusaha menghindari diri dari perselisihan
-
Stalemate
: memiliki kekuatan seimbang
-
Adjudikasi
: menyelesaikan dg meja hijau / pengadilan
c.
Asimilasi :peleburan kebudayaan membentuk
kebudayaan baru
d.
Akulturasi : penerimaan budaya asing tanpa
menghilangkan kebudayaan asli.
e.
Amalgamasi : hilangnya perbedaan yang ada.
2.
Proses disosiatif
a. Persaingan
(kompetisi) ; berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan
b. Kontravensi
:usaha untuk menggagalkan pihak lain menang
c. Pertentangan/
konflik/pertikaian : suatu kelompok dengan sadar/ tidak sadar menentang pihak
lain disertai ancaman/kekerasan
·
Faktor
penyebab perubahan sosial :
1. Internal
:
-
Bertambah/berkurang penduduk
-
Adanya penemuan baru
-
Pertentangan dalam masyarakat
-
Terjadi pemberontakan / revolusi
2. Eksternal
:
-
Dari lingkungan fisik sekitar manusia
-
Peperangan
-
Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain.
·
Sosialisasi : proses belajar individu menghayati
norma sehingga terjadi pembentukan sikap berperilaku sesuai perilaku
kelompoknya.
·
Jenis sosialisasi :
1. Primer
: sosialisasi dilingkungan keluarga.
2. Sekunder
: teman sebaya,lingkungan sekolah,media masa.
-
Desosialisasi : pencabutan identitas.
-
Resosialisasi : pemberian identitas.
·
Tipe sosialisasi :
1. Formal
: pendidikan disekolah & pendidikan militer
2. Informal
: teman,sahabat,anggota klub
·
Tahap sosialisasi :
1. Tahap persiapan(preparatory stage) : masa
pertumbuhan & perkembangan masih butuh perlindungan
,pembimbing,perhatian,kasih sayang
2. Tahap meniru (play stage) : meniru apa
yg diucap dan dilihat
3. Tahap siap bertindak (game stage) :
berperan langsung dg sadar. Mulai memahami peraturan keluarga
4. Tahap penerimaan norma kolektif
(generalized other) : dewasa & menyelaraskan diri dengan masyarakat
dengan status & peran yg dimilikinya.
·
Agen/media sosialisasi :
1. Keluarga
-
Sosialisasi represif : menekankan keras agar
taat.
-
Sosialisasi partisipatif : keikut sertaan
Represif
|
partisipasi
|
-
Menghukum perilaku yg keliru
-
Hukuman & imbalan material
-
Komunikasi sebagai perintah
-
Komunikasi non verbal
-
Sosialisasi berpusat pada orang tua
-
Anak memperhatikan keinginan orang tua
-
Menekankan kepatuhan anak kepada orang tua
|
-
Memberi imbalan perilaku yg baik
-
Hukukman & imbalan simbolis
-
Komunikasi sbg interaksi
-
Komunikasi verbal
-
Sosialisasi berpusat pasa anak
-
Orang tua memperhatikan keinginan anak
-
Menekankan otonomi anak.
|
2. Kelompok
bermain/teman sebaya
3. Sekolah
4. Lingkungan
kerja
5. Media
masa
·
Kepribadian : watak seorang individu.
·
Unsur kepribadian :
1. Pengetahuan
: fantasi,pemahaman & konsep pengamatan
2. Perasaan
: menilai positif/ negatif
3. Dorongan
naluri : dorongan untuk hiduP
·
Faktor pengaruh kepribadian :
1. Biologis/fisik
: keadaan fisik,sistem syaraf,watak sexual
2. Psikologis
: tempramen,perasaan,ketrampilan,kemampuan belajar
3. Sosiologis
: faktor lingkungan sosial
4. Warisan
biologis (heredity) : inteligensi ,kematangan biologis, membentuk jiwa
kepemimpinan,pengendalian diri,dorongan hati.
5. Warisan
lingkungan alam (natural environment) : lingkungan geografis
7. Kelompok
manusia (group) : kodrat manusia tidak dpt hidup sendiri
8. Pengalaman unik : pengalaman yg
berbeda
·
Perilaku menyimpang :hasil sosialisasi tidak
sempurna individu.
·
Teori penyimpangan sosial :
1. Diferensiasi
association : krn pergaulan berbada. Cont : menghisap ganja
2. Labelling
: pemberian cap
3. Merton
:
-
Konformitas :orang ingin kaya dengan bekerja
keras
-
Inovasi : guru mengajar dengan membuat kelas
ramai,tetapi car itu lebih berhasil
-
Ritualisme : sekedar mengadakan upacara-upacar
adat.
-
Retretisme : pecandu obat
bius,pemabuk,gelandangan
-
Rebelion : para kau revolusioner yg
memperjuangkan ideologi
·
Tipe kejahatan :
1. Crime
without victim : kejahatan tanpa korban .cont : judi,mabuk
2. Organized
crime : kejahatan terorganisasi
3. White
collar crime : kejahatan orang terpandang
4. Corporate
crime : kejahatan yg dilakukan atas nama organisasi formal.
·
Bentuk perilaku menyimpang :
1. Primer
: sementara,bisa ditolelir
2. Sekunder
: berulang kali, tidak bisa ditolelir
·
Pengendalian sosial : untuk menertibkan
masyarakat yg membangkang
·
Sifat pengandalian sosial :
1. preventif : usaha yg dilakukan sebelum
menyimpang
2. Represif
: memulihkan seperti sediakala krn sudah menyimpang
3. Gabungan
:gabungan preventif & represif
4. Persuasif
: melalui pendekatan agar masyarakat patuh
-
Kompulsi (paksaan) : sengaja diciptakan agar
orang terpaksa patuh
- Pervasi
(pengisian) : pengenalan norma secar terus-menerus agar sadar.
BAB 1 STRUKTUR SOSIAL
BAB 1 STRUKTUR SOSIAL
·
Kedudukan(status sosial)1. Ascribed
status : diperoleh karna keturunan / warisan
2. Achieved
status : usaha sendiri
3. Assigned
status : pemberian penghargan
·
Diferensiasi sosial : perbedaan penduduk secara
horizontal
·
3 kelompok ras manusia :
1. Mongoloid
: sawo matang,rambut lurus
2. Negroid
: kulit hitam,rambut kriting, bibir tebal
3. Kaukasoid
: hidung mancung,kulit putih,rambut pirang,kelopak mata lurus
·
Konsekuensi diferensiasi sosial :
1. Interseksi
: persilangan
-
Suku bangsa dg agama
-
Ras dg agama
-
Klan dg agama
2. Konsolidasi
: pengauatan keanggotaan individu/kelompok
3. Mutual
akulturasi : menerima perbedaan
4. Primordialisme
: mementingkan kelompoknya dari pada kelompok lain
5. Etnosentrisme
: menganggap budaya sendiri lebih baik dr pd buday lain
6. Politik
aliran : mementingkan pandangan / cara berfikir kelompok tertentu
7. Stereotip
: berprasangka yg belum tentu tepat
·
Stratifikasi sosial : pembedaan kedalam kelas-kelas secar vertikal
·
Stratifikasi sosial atas dasar pekerjaan :
1. Elite
: orang kaya berkedudukan tinggi
2. Profesional
: orang berijazah,sarjana
3. Semi
profesional : pegawai kantor , pedagang
4. Tenaga
trampil : pemotong rambut,pekerja pabrik
5. Tenaga
tidak terdidik : ibu rumah tangga, tukang kebun
BAB 2 KONFLIK & INTEGRASI
· onflik
sosial : saling memukul
·
Bentuk konflik :
1. pribadi
: 2 orang . contoh : konflik pasutri
2. rasial
: antar kelompok ras. Cont : konflik ras kulit putih dg kulit hitam
3. politik
: menyangkut golongan / antar negara yg berdaulat . cont : antar parpol yg
berebut kekuasaan
4. antar
kelas sosial : krn perbedaan kepentingan. Cont : buruh memperjuangkan perbaikan
nasibnya sedangkan majikan menginginkan keuntungan yg sebesar-besarnya
5. internasional
:kelompok negara(blok) krn perbedaan kepentingan. Cont : sebelum keruntuhan uni
soviet kelompok negara yang termasuk blok barat & timur
6. berbasis
masa :kekuatan masa/ umat : elite politik yang memenfaatkan massa / umat
7. antar
kelompok : persainganmendapatkan pekerjaan : cont :golongan mayoritas dg
minoritas.
·
Penyebab konflik : perbedaan
individu,kebudayaan,kepentingan & perubahan sosial
·
Dampak konflik :
1. Konstruktif
: membangun
2. Destruktif:
merusak
BAB 3 MOBILITAS SOSIAL
·
·
faktor
yang penyebab terjadinya mobilitas
sosial yaitu :
faktor struktural,
individu, status sosial,
keadaan ekonomi, demografi, situasi
politik, dan motifmotif
keagamaa
·
faktor penghambat
mobilitas sosial, antara
lain :
kemiskinan, diskriminasi
kelas, sosialisasi yang kuat, serta perbedaan jenis kelamin, ras, dan agama.
·
saluran mobilitas sosial, yaitu :
angkatan
bersenjata, pendidikan, organisasi politik, organisasi ekonomi, organisasi
profesi, organisasi keolahragaan, lembaga keagamaan dan perkawinan.
BAB 4 MASYARAKAT MULTIKULTURAL
·
Masyarakat majemuk : kelmpok2 yang terikat
·
Jenis masyarakat majemuk :
1. Komposisi
seimbang : kekuatan kompetitif seimbang
2. Mayoritas
dominan : kekuatan kompetitif tidak seimbang.salah satu mendominasi
politik,ekonomi
3. Minoritas
dominan : kekuatan kompetitif diatas yg lain .mendominasi politik & ekonomi
4. Dengan
fragmentasi : tidak ada satu kelompok etnik yang mendominasi politik &
ekonomi
·
Bentuk kelompok sosial teratur :
1. Kelompok
primer : terbentuk dg saling mengenal
2. Kelompok
sekunder : tidang saling kenal & tidak permanen
3. Kelopok
formal : peraturan tegas untuk ditaati anggota kelompok
4. Kelompok
informal : tidak mempunyai struktur & organisasi ,tidak tertulis
5. In
group : individu mengidentifikasikan diri dlm kelompok
6. Out
group : rasa antagonisme & antipati terhadap kelompok lain.
7. Gemeinschaft
(pguyuban) : perkotaan
8. Gesellschaft
(patembayan) : pedesaan , ikatan batin murni
9. Reference
group : ukuran bagi seseorang untuk membentuk pribadi & perilakunya
10. membership
group : hubungan secara fisik
·
bentuk kelompok sosial tidak teratur :
1. kerumunan
(crowd) : kehadiran individi secara fisik & tidak terorganisasi.
a. Kerumunan
yg berartikulasi dg struktur sosial
- pendengar
formal ( formal audience) : cont ; orang yg menghadiri ceramah
-
komplek expresif yg telah direncanakan ( planned expresif group) :
Cont :
kerumunan orang berpesta
b. Kerumunan
sementara
- kurang
menyenangkan ( inconvenience aggregation) :
Cont
: kerumunan orang yg mengantri karcis
- orang yang sedang keadaan panik ( panic crowd)
: menyelamatkan diri
dari
bahaya
-
penonton (spectactor crowd) : keinginan untuk melihat sesuatu
c. Kerumunan
yang berlawanan dg norma hukum
-
bertindak emosional(acting mobs) : karena hak mereka diinjak
-
berdifat imoral (immoral crowd): orang mabuk
·
Publik :kelompok yang terbentuk karna interaksi
bersifat tidak langsung
·
Masa ; kumpulan orang dalam jumlah banyak.
KELAS XII
·
Dampak perubahan sosial :
1. Westernisasi
; perilaku kebarat-baratan
2. Globalisasi
; proses mendunia
3. Modernisasi
: perkembangan teknologi
4. Sekularisasi
: menggunakan akal & meninggalkan nilai agama
5. Hedonisme
: kesenangan duniawi
6. Konsumerisme
: penggunaan barang berlebihan
Demokratisasi :
melakukan sesuatu secara demokratis
0 komentar:
Posting Komentar